Pojok Mading

Media Informasi Berbasis Online

Curug Bengkawah Kabupaten Pemalang

Pemalang memang memiliki potensi wisata alam yang berlimpah. Letaknya yang di bagian utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa, memperkaya wisata berupa pantai. Mulai dari Pantai Widuri, Pantai Joko Tingkir, Pantai Sumur Pandan hingga Pantai Blendung. Di bagian selatan, Pemalang merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk. Di sana banyak obyek wisata alam seperti Gunung Gajah, Curug Cibedil, Agrowisata Kebun Teh Hitam Semugih dan Juga Curug Bengkawah.



Nama terakhir yang disebutkan tadi merupakan Curug dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Karena air terjunnya ada 2 maka curug ini juga sering disebut sebagai Curug kembar. Di bawah Curug, terdapat kolam yang dapat digunakan untuk mandi atau berenang. Tetapi, kedalamannya yang mencapai 3 meter, sangat tidak dianjurkan untuk berenang di sana karena berbahaya. Selain itu pengunjung juga diharapkan berhati-hati karena batu-batu yang ada di sekitar curug sangat licin.


Curug ini berada di aliran Sungai Kluweh Desa Sikasur Kecamatan Belik. Di belakang Curug Bengkawah ini terdapat cekungan seperti gua yang masih terdapat ular-ular liar.  Di sebelah timur curug ini terdapat sumber mata air yang jernih yang biasanya dijadikan sumber air bersih bagi orang-orang yang berkemah di sekitar curug tersebut.

Untuk dapat mencapai Curug ini, dari pusat kota Pemalang kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 35 km. Dari Jalur Pantura dapat mengambil jurusan ke Randudongkal ± 5 Km . Setelah sampai Randudongkal langsung mengambil arah ke Terminal Randudongkal yang diteruskan dengan belok ke ke kanan kira-kira 100 m dari terminal, setelah masuk  langsung belok kanan dan setelah melihat gapura Curug Bengkawah langsung masuk kira-kira 1 km.  Selanjutnya berjalan kaki selama 5 menit karena kendaraan tidak dapat masuk. 

Pengunjung yang datang akan dikenakan biaya kurang lebih Rp 2.500 (belum update terbaru).
Keindahan alam dari Curug Bengkawah ini dan obyek wisata alam lain di Pemalang sayangnya kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat sehingga potensi-potensinya belum tergarap dengan baik. Contoh kecil adalah Pantai Widuri (Sirkuit Pemalang). Pantai yang menjadi kebanggaan warga Pemalang ini tidak lepas dari masalah sampah.

Harapan Masmin semoga pemerintah menggandeng masyarakat sekitar lokasi wisata-wisata yang ada di Pemalang untuk dapat dikelola lebih baik lagi, tidak Cuma dipungut tarif masuk tetapi juga dikelola dengan baik agar pengunjung dapat merasa nyaman dan aman. 
Sumber : (kabarpemalang.id) 

Baca juga:

0 comments



Emoticon